Kata Kata Bijak: Logam Buat Dewi

“Derita dan hilang harapan menjadi pembelajaran tertinggi: iman”

Kata kata bijak di atas merupakan saripati sebuah kisah nyata, bukan sekedar bualan, bahwa hidup dan kehidupan seseorang justru mendapatkan pemaknaan baru meskipun tubuhnya disusupin logam, dan barangkali merangkum apa yang disebut motivasi hidup.

Ada kaitannya dengan sebuah truk yang melaju cepat di lengkungan jalan trans Papua, Merauke. Rombongan teman saya, Dewi, bergegas hendak melewati namun sesuatu terjadi. Sekejab mobil mereka terbalik, terguling dan melontarkan penumpang kecuali dua orang di dalamnya.  

Lebih dari sekedar kecelakaan, peristiwa ini hadirkan tantangan medis bagi para dokter. Sebagian mengira semua sudah berakhir, mereka seperti kehilangan cara. Pesan yang mereka kirim mengerikan dan bisa mematikan motivasi hidup. Dewi katanya harus terima kenyataan pahit cacat bahkan mungkin diamputasi. Beralasan karena praktis tulang bawah kakinya remuk dan beragam kotoran masuk ke dalam patah terbuka tersebut. 

Kata kata semangat justru datang dari mulut tak terduga - seorang perawat penuh inspirasi. Dengan yakin ia menyuntikkan motivasi supaya Dewi datang ke Solo. Ada sebuah rumah sakit tulang dengan reputasi, namanya Karima Utama. Segala macam patah sudah dibengkelin di situ. Punya Dewi bukan hal aneh.

Sang perawat mengubah skenario amputasi. Babakan perjuangan baru terpentang di depan Dewi seperti fajar cinta yang mengganti air mata dengan pengharapan.

Saya mengunjungi Dewi sehabis operasi yang menyisipkan seperangkat logam berupa penyangga panjang, pen dan sekrup-sekrup yang masuk ke dalam dagingnya. Bukan, saya bukan hendak menyiramkan motivasi atau kata kata bijak ke dalam telinganya. Siapa saya? Saya hanya datang sebagai sahabat dan itu sudah cukup sebagai inspirasi. Sekaligus saya saksi dari sebuah ‘pernikahan sakral’ antara manusia dan metal!

Sejak saat itu, Dewi harus belajar. Jalan, belajar jalan. Tidur, belajar tidur. Emosi, belajar mengelola emosi. Dan ini soal motivasi atau tepatnya motivasi hidup!

Dewi adalah perempuan cerdas, periang dan religius. Tetapi coba kita pikirkan ini sejenak.
kata bijak motivasi singkat cinta kehidupan mutiara islami mario teguh sabar dalam kisah nyata
Penulis mengunjungi Dewi
Kesakitan berbulan-bulan yang bahkan pereda nyeri hanya sanggup lumpuhkan beberapa jam sehari; yang biasanya sangat aktif dan harus berhenti total; harus ganti perban secara berkala, minum obat seabrek, luka kerap berdarah dan mengiris rasa.

Anda harus belajar dari nol. Anda harus mampu bangkitkan kembali setiap sumber motivasi hidup. Anda harus mampu merespon setiap kesakitan sebagai inspirasi untuk disiplin dengan konsumsi obat dan latihan otot-otot betis dan telapak kaki.


Kemarin itu mengulang kunjungan saya ke RS Karima Utama, Solo, setahun lalu, dalam situasi 'sama namun beda'. Saya bukan hendak memuji ketangguhan atau mengatakan kata-kata semangat. Bukankah Dewi sudah membuktikannya sendiri? Saya hanya mengunjungi sahabat yang sudah operasi lagi. Kali ini untuk mengeluarkan logam yang sudah membantu pemulihannya setahun belakangan.


Kembali ia harus belajar! Operasi merobek kembali yang sudah menutup. Sebelumnya beberapa bulan terakhir ia sudah tidur enak, masuk kantor seperti biasa , melayani di gereja, berjalan tanpa tongkat bahkan berani menerabas banjir lumpur Papua di Merauke dengan motornya.

Sekarang, mulai lagi belajar. Jalan, belajar jalan. Tidur, belajar tidur. Emosi, belajar mengelola emosi. Dan ini soal motivasi atau tepatnya motivasi hidup.
Soal memberi cinta pada kehidupannya secara total. Sementara dia belajar, saya pribadi juga belajar darinya. Saya dapati contoh hidup bagaimana situasi derita dan hilang harapan bisa DIUBAH menjadi pembelajaran tertinggi: iman (dengan banyak bonus). 

Iman adalah mata air motivasi dan inspirasi baginya. Dan betul, dengan banyak bonus. Selama proses pemulihan lima bulan awal dahulu, sebelum pulang ke Merauke, Papua, Dewi berkesempatan berkeliling ke beberapa tempat di tanah air. Mana boleh dia dapat ijin begini bila tidak sakit? 

Bagaimana dengan ganti perban, luka berdarah, jalan dengan tongkat dan kesakitan berjam-jam tiap harinya? Tetap saja! Tapi ia mengganti setiap nyeri dengan 'tawa travelling' sebab semua ada waktunya termasuk kesakitan itu sendiri!

Seperti kata orang bijak, Dewi sudah dan akan kembali menikmati 'rejeki anak sholeh'. Iman sebesar yang ia tunjukkan bakal diganjar sepantasnya oleh Allah sang Cinta.

(Baca juga: Sarung Jokowi Mereknya Tomi)


kata bijak motivasi singkat cinta kehidupan mutiara islami mario teguh sabar dalam kisah nyata

 Pemesanan:

082-135-424-879/WA
5983-F7-D3/BB
Inbox Rudy Ronald Sianturi 


Subscribe to receive free email updates:

4 Responses to "Kata Kata Bijak: Logam Buat Dewi"

  1. Luar biasa mas, pingin kenal sama mba Dewi. Kalau terjadi pada aku, apa sanggup savar ya? Jadi merasa malu hehe...rupanya kesusahanku masih belum apa-apa dibandingkan yang dihadapi mba Dewi.

    Salut sekali, titip salam ya hehe

    ReplyDelete
  2. Terima kasih apresiasinya ya. Salamnya pasti kusampaikan.

    Aku sendiri belajar banyak dari mbak Dewi ini, dan bersyukur banget boleh mendengar penuturannya dan diijinkan untuk dishare ke publik semata aku ingin orang-orang mengambil 'mutiara' dalam pergumulannya.

    Oyah, maaf sebelumnya, sekalian nggih, aku bisa dihubungi via call atau WA di 082-135-879 atau BB: 5983_F7-D3 nggih.

    ReplyDelete
  3. Salut dengan kesabaran spt itu, rupanya Dewi dengan perspektifnya berhasil merubah musibah menjadi anugerah. Ini mengajarkan kita untuk melihat kejadian dari dua sisi, mengajarkan kita untuk meyakini bahwa selalu ada padang rahmat yang terselubung di balik suatu peristiwa. Semoga Dewi tetap dengan ketangguhannya, dan semoga selalu dalam limpahan berkat. Amin

    ReplyDelete
  4. Kata-kata indah dan kuat mbak Nining, padang rahmat terselubung di balik suatu peristiwa...terima kasih dengan komentarnya mbak, menambah perspektif dan memperkuat tulisan ini. Kiranya mbak Nining juga dalam limpahan berkat Allah :)

    ReplyDelete